Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Fawaid Aziz : Dorong Pemdes Publikasikan Hasil Kerja

Sabtu, 14 Januari 2023 | 20:30 WIB Last Updated 2023-01-14T19:47:15Z
cangkirDesa.org - Koordinator TAPM Kab. Situbondo, Fawaid Aziz saat memberikan renungan pada acara Nawawarsa UU Desa. (Foto: Onk)

Jangkar, Situbondo - Sore hari di pinggir pantai Jangkar, tepatnya di kedai milik BUM DESA Jangkar yang bernama "Kedai Siring", APBDESI dan TPP Kabupaten Situbondo menyelenggarakan peringatan 9 tahun lahirnya Undang-Undang (UU) Desa Nomor 6 Tahun 2014 (14/1/2023).


Dalam sambutannya, Ketua APBDESI menyatakan refleksi Peringatan 9 Tahun UU Desa sebagai bentuk rasa syukur yang wajib diperingati, utamanya oleh Pemerintah Desa dan Pendamping Desa. Hal tersebut tidak lepas dari gelontoran Dana Desa yang memiliki sumbangsih besar terhadap Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat, juga peran Pendamping Desa yang bersinergi bahu membahu dalam menggapai cita-cita UU Desa.


“Untuk melihat UU Desa selama 9 tahun, maka bisa kita lihat potret Desa hari ini dengan Desa 9 tahun yang lalu. Terdapat perbedaan yang signifikan, karenanya ini patut kita syukuri bersama, ini perjuangan kita bersama” ujar H. Juharto yang juga selaku Kepala Desa Banyuputih ini.


Hal senada juga diungkapkan Fawaid Aziz selaku Koordinator TPP Kabupaten Situbondo, ia mendorong Pemerintah Desa mempublikasikan hasil kerja, tidak hanya diletakkan di balai Desa saja, tetapi disebarluaskan sampai ke dusun-dusun yang ada, paling tidak satu banner publikasi masing-masing dusun guna citra positif Pemerintah Desa dalam mengemban amanat dan menambah wawasan masyarakat.


"Sebenarnya banyak hal postif yang telah dilakukan Pemerintah Desa, tetapi sayangnya informasi tersebut tidak tersebarluaskan. Masyarakat harus diberitahu, agar berita-berita positif tersampaikan dengan baik" pungkasnya.


Acara refleksi tersebut ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur dengan adanya Undang-Undang Desa yang telah memberikan dampak luar biasa dalam membangun Indonesia dari pinggiran, yakni dari Desa.(rs)


×
Berita Terbaru Update